Apakah benar Indonesia akan mengalami resesi pada tahun 2023, dan perekonomian dunia akan segelap yang diprediksi?

 

Definisi Resesi

Secara sederhana, resesi dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dengan indikator sebagai berikut:

1.       Penurunan Produk Domestik Bruto (PDB)

2.       Pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif atau minus selama dua kuartal berturut-turut secara tahunan atau year on year (YoY)

3.       Berkurangnya jumlah lapangan kerja

4.       Terpuruknya industri manufaktur

 

Dampak Resesi:

1.       Banyak PHK dan perusahaan gulung tikar

2.       Jumlah lapangan pekerjaan menurun

3.       Jumlah pengangguran meningkat

4.       Pendapatan akan menurun

5.       Daya beli masyarakat akan melemah

6.       Kinerja instrumen investasi akan menurun

 

Ancaman Resesi Ekonomi Global Tahun 2023

Inflasi tinggi adalah salah satu penyebab paling dominan dari resesi ini. Inflasi membuat barang-barang menjadi lebih mahal. Penyebab inflasi yang terjadi saat ini adalah sebagai berikut:

1.       Pandemi COVID-19

2.       Konflik Rusia - Ukraina yang tak kunjung usai

3.       Perubahan iklim

 

Seperti yang Teman Troole ketahui, Pandemi Covid-19 sempat menghentikan aktivitas ekonomi di mana-mana. Penghentian aktivitas ini menyebabkan perekonomian di suatu negara jadi melemah, serta meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di seluruh dunia.

 

Sementara itu, konflik peperangan Rusia dan Ukraina menyebabkan harga minyak mentah dunia melambung tinggi. Efeknya, harga pangan dan komoditas energi pun ikut melonjak, yang kemudian diikuti harga barang dan jasa yang semakin mahal.

 

Dalam proyeksi ekonomi global 2023 yang dikeluarkan IMF, resesi tak hanya akan menggerus negara maju, tetapi juga negara berkembang seperti Indonesia, karena:

1.       Bank sentral Amerika akan menaikkan suku bunga acuan untuk meredam inflasi ini, sehingga bunganya akan makin meningkat. Secara otomatis, para investor asing yang berinvestasi di Indonesia akan menarik dananya dan memindahkannya ke Amerika Serikat (Capital outflow).

2.       Karena investor banyak yang menarik dananya dan berinvestasi di Amerika Serikat, maka dolar amerika akan meningkat dan rupiah menurun. Bahkan, nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp16.000 per 1 USD.

3.       Inflasi di Indonesia juga sudah melampaui target Bank Indonesia. Per september 2022, inflasi Indonesia mencapai 5,95% padahal target tahun ini berada di angka 2-4%.

4.       Pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020, masyarakat Indonesia melakukan penghematan, sehingga daya beli menurun, dan banyak PHK di berbagai perusahaan. Sebagai catatan, konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

 

Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk menanggulanginya, bank sentral di seluruh negara harus melakukan upaya untuk menstabilkan inflasi, yakni dengan cara menaikkan suku bunga acuan. Harapannya, bunga deposito dan imbal hasil surat berharga akan naik, sehingga menarik minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank, dibanding untuk dikonsumsi. Dengan demikian, peredaran uang di masyarakat pun jadi berkurang, dan permintaan barang akan menurun, lalu diikuti harga yang ikut turun. Pada akhirnya tingkat inflasi diharapkan juga menurun.

 

Adapun upaya yang dapat dilakukan Teman Troole untuk mengantisipasi resesi dan gejolak ekonomi lainnya, adalah sebagai berikut:

1.       Jangan panik, tetap tenang agar Teman Troole dapat berpikir jernih dan bertindak positif.

2.       Jangan boros, usahakan mengelola uang cash dengan lebih baik, dan siapkan dana darurat.

3.       Hindari utang, dan segera lunasi cicilan secepat mungkin. Dengan naiknya suku bunga acuan, maka bunga cicilan kita akan naik, sehingga cicilan kita akan makin membengkak.

4.       Bagi karyawan sebaiknya tunda keinginan resign dari tempat kerja, terutama jika belum menemukan tempat kerja yang dinilai lebih baik.

5.       Bagi yang punya dana lebih, Teman Troole bisa tetap menggunakan uang untuk belanja, wisata kuliner, dan berlibur, karena pengeluaran Teman Troole bisa berperan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

6.       Memilih investasi yang tepat.


 

 

Tetaplah Berinvestasi

Tanpa harus menunggu resesi sungguh-sungguh terjadi, tetaplah berinvestasi mulai hari ini sampai seterusnya. Menurut pakar keuangan, sektor yang masih cukup menjanjikan untuk dijadikan investasi saat resesi menimpa adalah sektor konsumsi. Saham-saham dari badan usaha yang bergerak di bidang consumer goods yang tidak berorientasi ekspor biasanya akan bertahan meski di tengah resesi. Selain itu, logam mulia seperti emas juga cenderung kebal resesi. Banyak investor yang berhasil membuktikan bagaimana emas mendatangkan keuntungan pada mereka saat krisis ekonomi 1998 silam.

 

Jika Teman Troole adalah pemiliki suatu perusahaan, ada bentuk investasi yang tak kalah penting untuk dilakukan, yaitu investasi dalam bentuk menjalin hubungan baik dengan klien atau konsumen. Perlu Teman Troole ketahui, hal ini sangat penting dilakukan untuk keberlangsungan bisnis Teman Troole. Bisnis bukan hanya perkara menjual produk atau jasa. Lebih dari itu, aktivitas bisnis adalah usaha membangun hubungan baik, dan berbagi kisah serta hal-hal yang menakjubkan lainnya dengan pelanggan.

 

Jika Teman Troole hanya fokus menjual produk atau jasa saja, maka hal-hal menakjubkan lainnya di luar itu akan terlewatkan. Namun, jika Teman Troole fokus membangun hubungan baik dan berbagi kisah serta hal-hal menakjubkan lainnya, maka jualan produk atau jasa hanyalah buah yang pasti kita petik.

 

Salah satu cara menjalin hubungan baik dengan klien atau konsumen dapat dilakukan dengan memberikan souvenir atau merchandise perusahaan yang sesuai dengan brand value perusahaan, berkesan, dan bermanfaat bagi penggunanya. Troole hadir untuk memenuhi kebutuhan itu.

 

Troole melayani pembuatan custom souvenir dan merchandise perusahaan dengan prinsip memorable and useful. Cendera mata yang diberikan untuk klien atau konsumen Teman Troole akan membuat brand atau perusahaan Teman Troole senantiasa diingat secara positif. Produk-produk yang kami hasilkan akan menemani para penggunanya dalam berbagai aktivitas, baik untuk bekerja, traveling, maupun kegiatan sehari-hari di rumah.

 

Konsultasikan kebutuhan souvenir dan merchandise perusahaan Teman Troole dengan Customer Service kami sekarang juga!

 

Kesimpulan

Tak ada salahnya melakukan upaya preventif dalam menghadapi prediksi resesi dan gelapnya ekonomi global pada tahun 2023. Syukur-syukur jika memang tidak terjadi resesi. Kalaupun sampai terjadi, kita sudah punya amunisi.

 

 

 

 

 

Referensi:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/29/083300165/arti-resesi-apakah-akan-terjadi-di-indonesia-?page=all

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20618

https://www.modalrakyat.id/blog/7-hal-yang-bisa-disiapkan-saat-negara-berpotensi-resesi

https://www.youtube.com/watch?v=IzQ8eBkGBg0